SUMEDANG – Taman Seribu Cahaya bisa menjadi destinasi favorit baru bagi pehobi paralayang. Wisata yang berada di kawasan Bendungan Jatigede ini proyeksikan menjadi pusat paralayang di Sumedang.
Ceo The Lodge Group, Heni Smith mengatakan, fasilitas Taman Seribu Cahaya akan terus dilengkapi untuk memanjakan wisatawan maupun pilot paralayang.
“Taman Seribu Cahaya ini masih bertahap. Setelah soft opening, sekarang sudah ada restauran, taman bermain, ATV, motor listrik, dan sebagainya, jadi bukan hanya untuk foto-foto saja,” kata Heni Smith, dilansir dari laman resmi Pemkab Sumedang, Kamis (27/7/2023).
Taman Seribu Cahaya juga menyediakan camping ground dan tenda.
“Kami ingin menjadikan Taman Seribu Cahaya ini sebagai pusat paralayang di Sumedang, itu tujuannya kedepan. Sehingga atlet-atlet jadi lebih nyaman datang ke sini, main paralayang tapi ada juga fasilitas lainnya,” ungkapnya.
Bagi wisatawan yang ingin terbang tandem paralayang, pihaknya menyediakan paket wisata sebesar Rp 600 ribu.
Selain terbang di atas Bendungan Jatigede, wisatawan juga akan naik perahu saat dijemput di tempat landing.
“Jadi nanti turun di pulau, lalu dijemput pakai perahu, dan termasuk makan siang. Jadi satu paket full untuk paralayang di sini, ada wisata darat, udara, dan laut. Itu kelebihannya di sini,” ungkapnya.
Taman Seribu Cahaya menyajikan keindahan panorama dengan pemandangan 360 derajat. Sehingga pengunjung juga bisa melihat sunrise dan sunset.
Di Taman Seribu Cahaya ini wisatawan bisa melihat pemandangan Gunung Ciremai, Gunung Tampomas, dan Bendungan Jatigede yang ada pulau-pulau di tengahnya serta dikelilingi gunung-gunung.
Komentar