BANDUNG – Indonesia memiliki beragam kesenian yang menarik, termasuk di Provinsi Jawa Barat.
Jawa Barat dikenal sebagai daerah yang memiliki berbagai tarian terkenal.
Seni Tari yang berasal dari Jawa Barat masih terus dilestarikan hingga saat ini.
Berikut empat tarian tradisional yang berasal dari Jawa Barat.
- Tari Ketuk Tilu
Tari Ketuk Tilu disebut sebagai cikal bakal lahirnya Tari Jaipong. Tarian ini banyak ditemukan di daerah Karawang, Subang, Ciamis, dan Bogor.
Dilansir dari laman resmi Disbudpar Jabar, istilah ketuk tilu berasal dari salah satu alat pengiringnya yaitu boning.
lat musik tersebut dipukul tiga kali sebagai isyarat untuk instrumen lainnya seperti rebab, kendang besar, kendang kecil, dan gong untuk memulai memainkan sebuah lagu atau hanya sekadar instrumental saja.
Menurut sejarahnya, tarian ini dulu dipentaskan sebagai bentuk kegembiraan dan wujud rasa syukur untuk menyambut datangnya panen padi.
Kegembiraan terpancar dari gerakan dan musik yang mengiringi Tari Ketuk Tilu.
Ada beberapa gerakan yang dibawakan yaitu goyangan, muncid, pencak, geol, dan juga gitek. Beberapa gerakan tersebut juga memiliki nama seperti lengkah opat, bajing luncat, ban karet, dan depok.
2. Tari Jaipong
Tari Jaipong merupakan salah satu tari tradisional Jawa Barat yang berasal dari Karawang.
Tari Jaipong sering ditampilkan sebagai penyambutan tamu dari negara asing ke Jawa Barat.
Dilansir dari laman resmi Kemdikbud RI, Tari Jaipong termasuk tarian yang berirama cepat dan bersemangat sekali.
Tidak hanya dalam tariannya saja tetapi dalam setiap gerakannya pun memiliki arti-arti tertentu yang manandakan sebuah cerita dalam tarian itu.
Dalam kategori perorangan,penari yang menarikan Tari Jaipong hanyalah seorang diri. Untuk kategori pasangan, maka tarian yang ditampilkan oleh 2 orang berpasangan baik wanita dan pria atau bahkan wanita dengan wanita dan sebaliknya.
Dalam kategori kelompok maka tarian yang akan ditampilkan oleh 3 orang penari bahkan lebih.
3. Tari Topeng
Tari Topeng banyak ditemukan di daerah Cirebon. Pementasan Tari Topeng Cirebon diiringi dengan gamelan.
Dilansir dari laman cirebonkota.go.id, Topeng Cirebon semula berpusat di keraton-keraton, kini kini tersebar di lingkungan rakyat petani pedesaan.
Proses transformasi itu berakhir dengan keadaannya yang sekarang, yakni berkembangnya berbagai “gaya” Topeng Cirebon, seperti Losari, Selangit, Kreo, Palimanan dan lain-lain.
Ada 5 jenis Topeng Cirebon yang disebut dengan Panca Wand, yaitu sebagai berikut:
- Panji, wajahnya yang putih bersih melambangkan kesucian bayi yang baru lahir
- Samba (Pamindo), topeng anak-anak yang berwajah ceria, lucu, dan lincah
- Rumyang, wajahnya menggambarkan seorang remaja
- Patih (Tumenggung), topeng ini menggambarkan orang dewasa yang berwajah tegas, berkepribadian, serta bertanggung jawab
- Kelana (Rahwana), topeng yang menggambarkan seseorang yang sedang marah.
4. Tari Merak
Tari Merak merupakan tarian yang sangat populer di Jawa Barat, yang berasal dari daerah Bandung.
Dilansir dari laman resmi Kemdikbud, Tari Merak diperagakan oleh seorang ataupun beberapa orang dengan memakai selendang yang diikatkan dipinggang.
Tarian ini menggambarkan kehidupan burung merak yang mempunyai keanggunan, keindahan dan kelincahan gerak-geriknya.
Komentar