GARUT – Pemkab Garut menyiapkan kendaraan tangki untuk mendistribusikan air bersih ke daerah pemukiman penduduk yang dilanda kekeringan.
Air tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga saat musim kemarau.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi mengatakan, pihaknya melaksanakan koordinasi dengan dinas teknis, baik dengan lingkup ke PU, Dinsos, Dinas Pertanian, Disdamkar dan PDAM untuk upaya persiapan dukungan logistik distribusi air bersih.
“BPBD Garut terus memantau perkembangan daerah yang rawan kesulitan air bersih di saat ini yang sudah memasuki musim kemarau,” kata Satria dilansir dari ANTARA, Jumat (28/7/2023).
Sejauh ini, kata dia, kondisi musim kemarau saat ini masih dalam batas aman, karena beberapa hari yang lalu pernah turun hujan meski intensitasnya kecil.
“Masih batas aman sampai saat ini,” katanya.
Ia menyebutkan kecamatan yang masuk zona potensi kekeringan saat musim kemarau yakni Kecamatan Banyuresmi, Bungbulang, Cibiuk, Cihurip, Cisewu, Cisurupan, Wanaraja, dan Kersamanah.
Selanjutnya rawan kekeringan daerah Kecamatan Malangbong, Mekarmukti, Pendeuy, Sukaresmi, Cigedug, Cibatu, Pamulihan, Pameungpek, dan Sukawening.
Ia menyampaikan pihaknya juga memantau areal pertanian agar tidak gagal tanam maupun panen dengan menyiapkan alat pendukung untuk menyedot air dari sumber mata air yang dilakukan oleh petugas Dinas Pertanian.
“Di samping menyiapkan alat-alat pendukung untuk mendorong pertanian supaya tidak terjadi gagal panen seperti menginventarisasi mesin penyedot air untuk kebutuhan pertanian,” katanya.***
Komentar